E-mail
PhoneKami meminta guru Bahasa Inggris kami, Agus, untuk melihat-lihat dan melaporkan kepada kami bagaimana kami dapat membantu Sekolah Dasar di Gili Air. Suatu hari di belakang ruang pertemuan ia menemukan satu set instrumen tradisional Indonesia yang disebut Angklung. Angklung adalah instrumen perkusi, terbuat dari sejumlah tabung bambu yang berbeda-beda, melekat pada bingkai bambu.
Mirip dengan lonceng tangan atau handbells di negara-negara barat, tabung diukir untuk memiliki resonansi nada ketika digoyangkan dan disetel sesuai oktaf. Anak-anak memegang bingkai di satu tangan, dengan tangan yang lain, mereka mengguncangkan instrumen, menyebabkan nada berulang terdengar. Setiap anak hanya memainkan satu nada, tetapi semua melodi lengkap diproduksi. Pelajaran yang indah, bukan begitu?
Sekarang apa manfaat musik untuk pendidikan?
Penelitian, More Than Just Music, membuktikan bahwa belajar musik meningkatkan keterampilan yang digunakan anak-anak di area lain, juga memfasilitasi pembelajaran mereka dalam mata pelajaran lain.
“Pengalaman musik yang kaya untuk anak-anak dari bernyanyi, mendengarkan, dan bergerak benar-benar membawa manfaat yang sangat serius bagi anak-anak saat mereka berkembang dan melanjutkan ke pembelajaran yang lebih formal,” kata Mary Luehrisen (NAMM)
Menciptakan musik melibatkan lebih dari suara atau jari yang memainkan instrumen; seorang anak yang belajar tentang musik harus memanfaatkan beberapa keahlian, sering kali secara bersamaan.
Pendidikan musik dapat membantu memicu imajinasi anak atau menyalakan gairah seumur hidup.
Anda juga ingin menyumbang?
– Sumbang peralatan untuk Anak-Anak
– Sumbang dengan mengizinkan kami mengatur acara amal di bisnis Anda
– Menyumbang dengan membiarkan kami menaruh selebaran di bisnis Anda
– Kumpulkan 1 $ sehari dari tamu Anda
– Menyumbang melalui transfer bank atau crowdfunding